BEAUTIFUL SACRIFICE
[Romance, Arranged Marriage, Angst, Hurt/Comfort]
Park Minra (OC) | Kim Jongin
Status: COMPLETED
Park Minra rela mengorbankan dirinya untuk menikah dengan putra Nyonya Kim, Gurunya yang sudah dianggapnya seperti ibunya sendiri. Kim Jongin, putra yang dimaksud, tidak memiliki ketertarikan sama sekali dengan pernikahan. Laki-laki itu bersedia menikah hanya untuk mendapatkan keturunan guna mempertahankan posisinya sebagai pewaris tunggal perusahaan keluarganya.
Apakah kehidupan pernikahan mereka akan berjalan dengan baik?
Notes: Aku juga gak tahu akan seperti apa jalannya cerita ini. Cerita ini merupakan project kolaborasi aku sama temenku, Sagita. Kami akan menulis setiap chapternya secara bergantian, dan bersifat independen. Jadi aku gak akan tahu apa yang akan dia tulis, begitupun sebaliknya. Jadi, nikmati aja ya…
- Part 1 || “Baiklah, aku menerima lamaranmu. Dan dalam pernikahan ini aku ingin membuat perjanjian.”
- Part 2 || “Kau yakin tidak akan menyesal dengan pernikahan ini? Jika kau berubah pikiran, aku bisa membatalkannya sekarang…”
- Part 3 || “Lagipula, kau masih memiliki satu kewajiban. Kau harus memberikanku keturunan secepatnya, jadi bersiaplah.”
- Part 4 || “Hm, apa mungkin aku yang terlalu berperasangka buruk terhadapnya? Perilakunya barusan membuatku berfikir bahwa mungkin dia tidak seburuk yang ku bayangkan.”
- Part 5 || “Tentu saja. Di villa ini hanya ada satu kamar. Tak ada tempat lain yang bisa kutempati selain disini. Bersamamu.”
- Part 6 || “Masalahnya adalah dia tahu pasti aku akan mengajakmu kesini. Dan dia bukan ingin menemui kita, dia ingin menemuimu.”
- Part 7 || Semuanya palsu. Sikapnya selama ini, itu palsu.
- Part 8 || “Apa kau merasa aku memanfaatkanmu saat kita melakukan ‘itu’? Tapi bukankah kau yang mengajakku untuk melakukannya?”
- Part 9 || Aku sudah jatuh kepadanya, dan seluruh kekuatan yang kukerahkan tak mampu lagi membuatku bangkit.
- Part 10 || “…jika kau merasa itu begitu menyakitkan untuk terus tinggal serumah dengan Jongin, maka hentikan pernikahan ini.”
- Part 11 || “Ya, benar. Aku harus berjuang demi dirinya dan demi masa depan hubungan kami.”
- Part 12 end (
) || ‘Karena aku selalu melihat sosok Minra di setiap sudut rumah hanya untuk menyadari detik selanjutnya bahwa dia hanya halusinasiku. Dan itu membuatku gila.’ - Special Part () || “Pengorbananku selama ini akhirnya berbalas indah.”
Terima kasih telah membaca…
Warm regards,
Mee & Sagita 🙂
Blithemee 